Dosen Ilmu Administrasi Negara FISIP UPR dan DLH Sampit Gelar Pengabdian Masyarakat di Kelurahan Mentawa Baru Hilir Sampit

Palangka Raya, 13 September 2024 — Dosen Ilmu Administrasi Negara Fakultas Ilmu Sosial dan Ilmu Politik Universitas Palangka Raya (FISIP UPR) bekerja sama dengan Dinas Lingkungan Hidup (DLH) Sampit melaksanakan kegiatan pengabdian masyarakat di Kelurahan Mentawa Baru Hilir, Sampit. Kegiatan ini mengusung tema “Sosialisasi Pilah Sampah dari Rumah” yang bertujuan untuk meningkatkan kesadaran dan keterampilan masyarakat dalam pengelolaan sampah rumah tangga.

Acara yang diselenggarakan pada Selasa, 10 September 2024, ini dihadiri oleh 25 warga setempat, serta 2 mahasiswa dari Program Studi Ilmu Administrasi Negara UPR. Kegiatan dimulai dengan penyampaian materi tentang pentingnya memilah sampah dari sumbernya oleh Marvy Ferdian Agusta Sahay., S.A.P., MPA, dosen Ilmu Administrasi Negara, dan dilanjutkan dengan sesi diskusi interaktif mengenai teknik-teknik sederhana dalam pengelolaan sampah rumah tangga.

“Pemilahan sampah dari rumah sangat penting untuk mengurangi dampak negatif terhadap lingkungan. Dengan memilah sampah secara benar, kita tidak hanya membantu mengurangi volume sampah yang masuk ke tempat pembuangan akhir, tetapi juga mempermudah proses daur ulang,” ungkap Rita Purwanto, S.Sos., M.A.P selaku Lurah.

DLH Sampit turut mendukung kegiatan ini dengan menyediakan tempat sampah gratis untuk membantu implementasi pemilahan di tingkat rumah tangga. Acara ini mendapat tanggapan positif dari peserta yang mengapresiasi pengetahuan baru yang diperoleh. Kegiatan ini diharapkan dapat meningkatkan kesadaran dan partisipasi masyarakat dalam menjaga kebersihan lingkungan.

“Kami berterima kasih kepada FISIP UPR dan DLH Sampit atas inisiatif dan dukungan mereka. Sosialisasi ini sangat bermanfaat bagi kami dan akan membantu kami dalam menjaga kebersihan lingkungan di sekitar,” ujar salah seorang warga yang hadir dalam acara tersebut.

Melalui kegiatan ini, diharapkan masyarakat Kelurahan Mentawa Baru Hilir dapat lebih memahami pentingnya pengelolaan sampah dan menerapkan praktik yang lebih baik dalam kehidupan sehari-hari mereka. Kegiatan pengabdian masyarakat ini juga diharapkan dapat menjadi model bagi komunitas lainnya dalam upaya menciptakan lingkungan yang lebih bersih dan berkelanjutan.